-

Ketua MPR RI: Perilaku Rakyat dan Pemimpin Harus Mencerminkan Pancasila

Rabu, 10 Mei 2017 | 17:40 WIB

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan hadir dalam seminar nasional 4 Pilar Kebangsaan yang digelar di Aula Anwar Musadad UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Jawa Barat (10/5/2017) yang mengangkat tema “Sinergitas Agama, Budaya, dan Negara”.

Dalam pidatonya Zulkifli menegaskan bahwa Indonesia adalah negara berlandaskan Pancasila, karena itu perilaku rakyat dan pemimpinnya harus mencerminkan Pancasila. Jika Pancasila dijadikan pegangan perilaku berbangsa bernegara, maka Pancasila itulah yang menjadi pemersatu bangsa.

Salah satu yang poin dibahas oleh Menteri Kehutanan periode 2009-2014 ini adalah sila pertama dalam Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Pada dasarnya warga negara Indonesia adalah warga negara yang bertuhan.

Oleh karena itu, tidak benar jika ada yang mempertentangkan antara agama, kebangsaan, dan NKRI. Itu satu kesatuan yang saling melengkapi dan seiring sejalan. Membela negara adalah bagian dari ajaran agama.

"Prinsipnya, warga negara Indonesia wajib menyembah Tuhan-nya dan beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing dengan leluasa," ujar dia.

Zulkifli menyatakan penggunaan simbol-simbol agama dalam beribadah dan berkehidupan merupakan hak warga negara, namun yang perlu diperhatikan adalah sikap dan perilaku pada saat menggunakan simbol tersebut. Ia juga menegaskan bahwa kegiatan keagamaan merupakan hak warga negara yang dijamin oleh undang-undang.

"Jika seorang warga negara beragama Islam ingin gubernurnya Islam, itu bukan rasis, itu adalah hak warga negara yang dijamin oleh Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Ini yang harus diluruskan." tegasnya.

Ia kemudian menambahkan, salah satu hal yang tidak boleh dilakukan adalah melarang mereka dan mempolitisasi agama untuk saling memfitnah dan menghancurkan.


FOKUS MPR
+
Dihadapan delegasi Pondok Pesantren Modern Baitussalam Prambanan, Jawa Tengah, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan, para santri memiliki jasa yang sangat besar bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia
Masyarakat Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang biasanya menonton pertunjukan reog, kali ini pada 28 Oktober 2018, mendapat suguhan pagelaran wayang kulit
Sembilan anggota baru MPR dilantik Ketua MPR
Sistem demokrasi liberal yang berlaku di Indonesia, membuat kesempatan para calon yang memiliki modal finansial lebih besar.
Anggota MPR dari Fraksi PKB, Mohammad Toha,  mengatakan, sebelum UUD Tahun 1945 diamandemen,
Selengkapnya di www.mpr.go.id